Rabu, 29 Oktober 2008

Ambar kena tampek/roseola

Ibu sudah merasakan badan ambar yang agak panas pada saat memangku dia sewaktu acara pesta ultah berlangsung.Cuman ibu heran aja, kok dia masih aktif aja ya…
Dalam perjalanan pulang, akhirnya ibu memangku ambar dan berusaha memberikan asi ke dia, dia mau tidur beberapa saat pada perjalanan pulang. Sampai rumah, sekitar jam 18.30, kakak mulai rewel. Ternyata sepanjang malem dan keesokan harinya pun, dia makin bertambah rewel. Kata eyang dan omnya, dia selalu minta digendong dan mengajak jalan-jalan keluar rumah sepanjang siang. Kalau ditidurkan ditempat tidur, langsung nangis kejer lagi selain itu badannya pun panas. Hal itu berlangsung sepanjang siang. Begitu ibu sampai dirumah pun, kakak sudah gak sabar mendekati ibu. Akhirnya ibu buru2 mandi, menemani dia tidur. Mungkin karna capek, dia akhirnya bisa tidur cepat. Setelah itu giliran adek.
Kecurigaan baru muncul keesokan harinya setelah melepaskan baju ambar sewaktu dia mo mandi, badannya masih panas tapi kok ada bercak-bercak merah dibadannya. Semula kami kira itu gigitan semut. Eyangnya bilang dari kemaren sore bercak-bercak itu sudah, memang sewaktu semalam menggantikan baju tidur kakak, kami sudah melihatnya tapi belum sebanyak pagi ini. akhirnya kami hanya melap badannya dengan air hangat saja.
Ibu sempet cerita dengan temen mengenai kondisi ambar, akhirnya dari eyang dan tetangga diinfokan kalo itu adalah tampek alias roseola...barulah ibu panik cari tau bagaimana penanganan tampek ini ke temen2 ibu, akhirnya disimpulkan tampek ini tidak perlu penanganan, hanya apabila panasnya tinggi baru diberikan obat penurun panas saja.
Keesokan harinya pada saat lebaran, kami berencana mengajak kembar silahturahmi ke tetangga dan sodara, tapi karna kondisi ambar belum memungkinkan akhirnya hanya adek saja yang jalan bersama eyang uti, tante dan ayah. Ibu dan ambar tinggal dirumah bersama om Agus yang belum bangun.
Kondisinya keliatannya sudah mulai membaik, dia sudah tidak panas dan rewel lagi, selain itu mulai mau turun dari gendongan dan main bersama ibu. Wah kakak manis banget hari itu, gak rewel pula:-)
Ibu agak sedikit kuatir kalo adek laras akan tertular, tapi ternyata dia tidak kena sama sekali. Disaat ambar begitu rewelnya, dia malah bisa main sendiri. Padahal mereka tidak dipisahkan baik waktu bermain dan tidur.

Tidak ada komentar: