Senin, 08 Maret 2010

Kiat membimbing anak

Menyiapkan masa kanak-kanak sebagai masa terindah dan membahagiakan, masa persiapan agar kelak mereka dapat menyusuaikan diri dan eksis dalam lingkungannya kelak bukan hal yang mudah. Ada seninya tersendiri. Keterbatasan nalar, daya tangkap, kepolosan hatinya memerlukan media untuk menterjemahkan apa mau kita. Mendidik mereka lewat peristiwa keseharian lebih mudah dicerna dan rasakan oleh anak-anak. Ungkapan perhatian dan kasih sayang anda pada mereka bukan dengan bahasa kata tetapi dengan bahasa cinta. Ada beberapa kiat untuk membesarkan anak sebaik-baiknya. Sebagai diungkapkan oleh CHARLES SCHAEFER dalam gagasannya yang diberi nama “Naluri Orang tua dalam mendidik ANAK”.
1. Asulah anak dengan cinta kasih.Cinta kasih adalah yang mendasari segalanya, berikan itu dan biarkan mereka mengetahui dan merasakan. Horn, seorang Psikolog berkata “Orang-orang yang mengalami kekurangan cinta dimana kanak-kanak akan merasa tidak bahagia, dan cenderung mengembangkan sikap negatif dimana dewasanya”. Cinta kasih itu sendiri meliputi 2 kompenen yang padu.

2. Kebutuhan akan rasa sayang.Kebutuhan anak akan kontak fisik dengan orang tuanya seperti dipeluk, dicium dan dibelai. Kebutuhan akan pemeliharaan tergambar pada kebutuhan anak untuk ditolong, dilindungi, dibimbing juga diberi dorongan semangat.

3. Bersikap tegas.Cinta berlebihan yang berbuntut mengiyakan segala kemauan anak malah dapat menghambat proses kemandirian maka perlu juga bersikap tegas. Teguranpun diperlukan bilamana perlu, sanksinyapun secara tegas tetap diperlukan. Tente saja dalam kadar ajar, mendidik dan menghindari turunnya tangan. Menyuruh belajar dikamar, membatalkan janji piknik, atau menunda membelikan sepatu baru, rasanya lebih efektif untuk menyatakan bahwa mereka bersalah dan kita kecewa atas kenakalannya.

4. Luangkan waktu lebih banyak untuk anak.Orang tua harus menyediakan waktu khusus untuk bermain bersama anak, mengajar dan mendengarkan mereka. Hendaklah orang tua menyusun jadwal kegiatan yang melibatkan orang tua dan anaknya. Jadikan juga acara makan bersama sebagai arena berbincang-bincang dan diskusi keluarga.

5. Ciptakan suasana perkawinan yang sehat.Keharmonisan hubungan diantara ayah dan ibu merupakan faktor yg sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan kejiwaan anak. Seorang ibu berkata "pasangan yg harmonis biasanya memiliki anak-anak yg berbahagia".

6. Bantulah anak untuk mjd orang dewasa yg baik.Seyogyanya anak mulai diajar mengenai sopan santun sejak dini, pahamkan bahwa ia bukanlah sikap yg kaku atau sekedar kumpulan norma, bahasa yg sopan atau gerak yg teratur tetapi satu perhatian yg tulus pada orang lain.

Tidak ada komentar: