Selasa, 15 Juli 2008

Ambar dan Laras satu taon…


























Kehebohan acara ultahnya mereka sudah mulai dari jumat minggu lalu tgl 27 Juni 2008, ayah dan ibunya janjian pas makan siang ke asemka karna info dari tante Ani disana dekorasi untuk pesta ultah anak2 murah dan bagus. Karna tidak tau Persis lokasinya, kami sempet keliling mencari pasar yang dimaksud, akhirnya setelah 30 menit, kami ketemu toko tsb. Wah ternyata banyak banget ya pilihannya, bikin ibu dan ayah gelap mata, semuanya pingin dibeli, hehehe…

Sebetulnya, kami tidak bermaksud merayakan ultah mereka, karna mereka masih kecil dan belum mengerti pesta ultah. Rencana awalnya, kami bermaksud mengucap syukur dengan ujud misa pagi dan bikin nasi kuning untuk dibagikan ke kenalan dan saudara.

Tanggal 1 Juli, ibu tiba di rumah agak malam tiba sekitar jam 7an lebih. Tapi adik dan kakak masih lincah banget merangkak kesana kemari dan bermain bersama om dan tantenya yang telah dirumah lebih dulu. Sehabis mandi, ibu dan kembar masih bercanda sebentar. Tiba-tiba ada tante Amer yang datang membawakan kado buat adik dan kakak. Lucu mereka nangis begitu ketemu dengan tante Amer, tapi begitu ditunjukkan tentengan tas isi kado, mereka diem sembari menarik-narik kadonya dan minta dibuka. Akhirnya setelah kado dibuka, baru adik mau dipangku tante Amer.

Mereka baru tidur sekitar jam 8 lebih, ternyata ambar sedikit lebih rewel karna ada riak/slam ditengorokan yang tidak bisa dikeluarkan, masih bayi, gitu lho, hehehe).

Setelah adik dan kakak tidur, ibu sempet ngobrol sama ayah, ternyata ayah punya rencana untuk menghias ruang tamu serta ruang keluarga dengan balon dan lampion yang dibeli di Asemka, untuk kasih kejutan ke kakak dan adik. Karna kakak sedikit rewel akhirnya ibu menemani kakak dan adik dikamar sampai akhirnya tertidur pula. Wah, ternyata sepanjang malam kakak lumayan sering terbangun dan rewel, beberapa kali dia baru tertidur setelah digendong ayahnya dulu. Terakhir dia menangis sekitar jam 4an, akhirnya kami putuskan untuk bangun persiapan misa pagi di gereja. Pada saat bangun tidur, kakak dan adik keliatan heran dengan pemandangan diruang tamu, ibu sendiri juga gak menyangka kalau hasil dekorasinya ayah bakal semeriah ini, hehehe…sempet difoto gak ya:-)

Setelah siap-siap jalan, tiba-tiba datang tante Mamiek depan rumah, dia kasih kado buat Ambar dan Laras, aduuuhhhh ibu bener-bener gak nyangka lho, tante ini emang sayang banget sama mereka…Sekitar jam 5.35 eyang uti, tante harni, ayah, ibu serta ambar laras jalan dari rumah setibanya digereja sekitar jam 5.50, ayah buru-buru turun menemui romo yang memimpin misa untuk menyampaikan ujud misa kami pagi ini. Ternyata misa pagi itu dipimpin oleh romo Saryanto Msf.

Kakak yang sudah tertidur dalam perjalanan ke gereja tetep tertidur pulas, sementara si adik mulai teriak-teriak sampai akhirnya ayah mengajaknya ke bagian samping gereja. Akhirnya misa pagi selesai, ternyata banyak ujud juga pagi ini. Kami ketemu dengan tante Tiwi pada saat akan keluar gereja. Saat menuju ke parkir, kami bertemu dengan Romo Saryanto, kami mintakan berkat buat si kembar.

Sampai dirumah, ternyata eyang langsung terjun ke dapur, sementara kakak dan adik bermain bersama. Hari ini ayah, ibu dan tante cuti, hanya om agus yg bolos, hehehe...
Walah2 langsung deh bagi2 tugas, ayah dan om pegang adik dan kakak, sementara ibu dan tante harni membantu eyang yang heboh masak didapur.

Siang itu ada bude Wiwi, Pakde Jojo dan mas Tama, agak siangan Eyang Putri Marto (ibu baptis Ambar & Laras) datang sebelum lanjut menengok cucunya di pd kelapa. Cara tiup lilin dilakukan pada saat mas Tama ribut minta pulang ke rumah, keliatannya dia sudah ngantuk ya, karna didapur masih heboh akhirnya acara tiup lilin dilakukan seadanya, hehehe… Kehebohan didapur masih berlanjut sampai siang menjelang sore, eyang suka kurang perhitungan nih, hehehe…jadinya gak selesai-selesai:-)

Sore hari sekitar jam 18.30 tanpa disangka-sangka ada keluarga Om Agus (ketua lingk) lengkap beserta dengan adik Vina, yang datang bersamaan dengan Romo Saryanto, setelah itu tante Netti, baru pakde Kris dan om Yofa. Waduuuhhhh, mohon maaf ya kalo tidak ada persiapan, seadanya saja suguhannya, hehehe…nasi kuning beserta kerabatnya, kue blackforest dan setup buah mangga.

Banyak hal yang kami obrolkan, sementara kakak dan adik gak bisa diem, merangkak kesana-kemari. Mereka baru tidur sekitar jam 20.30, kok gak ada capeknya ya :-)

Sekitar jam 22.30, akhirnya romo Saryanto pamit pulang, dianter oleh ayah dan om Agus. Sebelumnya kami berdoa bersama untuk Ambar yang abis rewel gara-gara batuknya dan minta berkat buat kakak dan adik.

Tuhan Yesus, terima kasih buat hari ini karna rencana kami yang sederhana telah Engkau sempurnakan dengan indah. Berkati anak-anak kami dengan kesehatan dan pertumbuhan yang baik. Kiranya Engkau juga sempurna kasih & cinta yang kami memberikan kepada mereka. Terima kasih juga buat keluarga besar dan sahabat-sahabat sejati yang penuh cinta. Kiranya Engkau berkati dan pelihara kehidupan kami semua. Amien

Foto