Senin, 09 Juni 2008

Catatan Pertumbuhan kakak dan adik









Catatan kecil perkembangan mereka

Mungkin karna kakak lebih dominan ya dari dalam kandungan, sehingga dia baru menyadari kehadiran sodara kembarnya setelah bisa main bersama, hehehe

Saat mulai merangkak, adik jauh lebih lincah dan cepet, cuman memang sedikit agak ngeri kalo ngeliat adek ber-action secara badannya lebih kecil ya dibanding kakaknya…
Si kakak mulai mau mengesot (bukan merangkak, karna keberatan badan dan perut, sehingga posisi perutnya selalu nempel ke ubin, hehehe) saat dipancing dengan botol minuman atau mainannya, sepertinya mereka tuh gak keliatan capek ya!

Awalnya kakak diperkirakan akan tumbuh gigi pada saat umur 7-8 bulan, tante Mamiek depan rumah selalu komentar “ach sebentar lagi mo tumbuh gigi tuh” kalo dia liat si kakak mengeret mulutnya seakan gatel gusinya dan mulai mengigit sesuatu, cuman kok menjelang akhir bulan ke 10, gigi kakak mulai nonggol, gigi pertamanya ada disebelah kanan bawah. Cara kita minta dia memperlihatkan giginya pun dengan memancing dia, untuk mata genit, sayang kita gak pernah keburu untuk mengabadikannya dengan kamera. Lucu, ekspresinya tuh seperti ini, matanya mengedip sejenak cenderung jadi merem gitu dan mulutnya dibukanya lebar-lebar sehingga keliatan satu giginya yang mulai tumbuh. Adik pun memulai tumbuh gigi menjelang umur 11, posisi tumbuhnya sama dengan kakaknya…

Hawawawa…hawawawa…. Itu permainan yang mereka suka, caranya dengan menempelkan tangan ibu/ayah/tante (posisi tangan seperti menepuk), ke mulut mereka pada saat mereka suka teriak2 mereka menikmati banget permainan ini, hehehe…

Adik dan kakak paling peka kalo denger suara musik reggae, dan terakhir dangdut, hehehe…kalo kakak bisa tangannya ikutan menari dan tepuk tangan, sementara si adik tangannya ikutan tepuk tangan dan kepalanya ikutan bergoyang seperti joget india, hehehe… hasil training dari mbak Iyah, ya dik:-)

Kalo tepuk tangan, adik lebih kenceng dan bersuara dibanding si kakak…

Itu sekelumit catatan kecil mengenai perkembangan mereka…kami tidak bisa membandingkan mereka dengan anak-anak lain yang perkembangannya lebih cepet karna setiap anak adalah unik dan mereka pun lahir prematur…yang terpenting buat kami, mereka selalu sehat senantiasa…Terima kasih Tuhan buat berkat kesehatan yang berikan buat kami sekeluarga…

Minggu, 08 Juni 2008

Menyeberangi jembatan cinta:-)




Menyeberangi jembatan cinta:-)

Kebiasaan adik dan kakak kalo mo tidur pasti terjadi kehebohan, kami biasanya memisahkan mereka dengan guling ditengah untuk membatasi gerakan mereka.
Biasanya butuh 2 orang untuk menidurkan mereka, ibu dan eyang atau ibu dan ayah atau ibu dengan tante, intinya pasti harus ada ibunya buat menidurkan mereka, karna kebiasaan mereka menyusu sebelum tidur, hehehe. Karna gak bisa bersamaan, jadi salah satu mereka harus menunggu 'giliran' berikutnya. Kadang karna tidak sabar menunggu giliran, mereka suka mengintip sembari memanjat guling tsb. Terkadang juga kalo belum ngantuk atau sesudah bangun tidur, mereka suka saling menyapa dengan cara “memanjat” gulingnya itu. Terkadang menyapa saja tidak cukup, mereka suka saling menyeberangi guling tsb untuk bisa bersama dengan saudaranya. Seperti minggu malem kemaren, bagaimana sih kakak dengan nekatnya menyeberang ‘jembatan cinta’ untuk bertemu dengan adiknya, hehehe…kadang ibu dan ayah suka terbengong-bengong sama kelakuan mereka, apa gak sakit ya kalo tiba-tiba nyunsep gitu, tapi kami sih masih bisa tenang karna sehabis itu mereka masih bisa tertawa ceria…

Menemani Adik Vina Di Baptis



Inilah Foto bersama adik Vina yang dibaptis hari Minggu Tanggal 1 Juni 2008

Di Gereja Katholik Keluarga Kudus Rawamangun Oleh Romo Sariyanto MSF.

Adik dan kakak foto mengapit adik Vina.

Duh senengnya duduk sendiri....






























Duh senangnya mereka sudah bisa duduk sendiri dan makan sendiri hehe
Meskipun akhirnya bukan bubur tapi buat yang mereka pegang untuk menemani ayah, ibu tante dan yang lain2 nya makan hehe........sungguh sangat menikmati.

Cerita Pendek















Oke, aku akan mambantumu dik......hehehehehe( lihat expresinya )




Kak, tolongon aku bisa ndak ? aku pup nih.......bisa bersihin ndak ..... please ( Lihat wajah adik )

Itulah sekelumit cerita pendek yang bisa diceritakan karena kejadiannya yang begitu cepat,
sehingga perlu kecepatan tersendiri untuk mengambil gambarnya.
Seorang fotrografer pun mungkin belum bisa......hehehe ( tidak boleh sombong ya .. )