Jumat, 05 Maret 2010

Cara Merawat Anak Kembar

Memiliki anak kembar memang kejutan menggembirakan, mungkin sekaligus bikin panik. Apalagi jika si kembar adalah buah hati yang pertama. Memang perlu persiapan khusus memiliki anak kembar (dua); persiapan mental, tenaga, dan yang juga penting persipan finansial. Kesiapan ayah-ibu harus serba dobel, baik mental maupun fisik.

SERBA DOBEL
Dimulai sebelum si Kembar lahir, semua persiapan juga hazrus serba dobel, misalnya pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya , termasuk memesan kamar bayi jika menggunakan fasilitas rooming in (ibu- anak sekamar). Kerjakan bertahap untuk menghindari kelelahan, terutama bagi ibu yang masih hamil.
Komitmen penting lainnya yang harus dibuat ayah-ibu adalah bagi tugas, apalagi jika tidak ada tenaga pembantu (pengasuh, baby sitter, kerabat). Suami-isteri jangan kaku berbagi tugas. Pedoman siapa sempat bisa diterapkan. Pastikan juga ayah-ibu menggilir bayi sehingga kedua bayi dapat mengenal kedua orangtuanya, dan sebaliknya.

BERGANTIAN, SAYANG…
Jika tidak ada orang yang membazntu merawat si kembar, Anda jangan panik. Pertama-tama, pahami kecenderungan ritme hidup mereka. umumnya anak kembar memiliki kebiasaan sama, paling tidak, mirip-mirip sejak lahir. Misal, bangun tidur, lapar, mengantuk, menangis, bahkan jatuh sakit.
Sejumlah literatur menganggap kondisi ini menguntungkan dan dianggap lebih efisien bagi ibu. Yaitu, ibu dapat mengurus mereka sekaligus, misal memandikan Si Kembar dalam satu bak mandi. Tetapi kadangkala jika anak kembar selalu melakukan segala suatu bersamaan, suatu saat jika orangtua sedang tidak siap, atau tidak memiliki pembantu, bisa kacau.
Karena itu, sebaiknya ciptakan perbedaan ritme hidup bayi sedini mungkin, sehingga mereka tidak selalu melakukan segalanya bersamaan. Ini berguna supaya seorang ibu pun bisa memegang bayi kembarnya sendirian, jika tidak ada yang membantu.
Ilustrasi perawatan secara bergantian, misal, pagi hari bangunkan Si Kakak lebih dahulu, lalu urus keperluannya dalam waktu singkat. Saat dia bermain di boks, ganti mengurus adiknya. Saat adik bermain di boks, beri makan kakak (kecuali jika bayi masih minum ASI, lakukan bersamaan). Si Adik makan belakangan, dll.
Manfaat positif bayi melakukan kegiatan pribadinya sendiri-sendiri adalah, mereka menjadi mandiri, tidak harus selalu bersama-sama atau tergantung saudaranya dalam beraktivitas. Memang, tetap ada kegiatan yang dilakukan bayi kembar secara bersamaan, seperti minum ASI, bermain, tidur, atau jalan-jalan. Tatkala ibu merawat Si Kembar secara bergiliran, jangan lupa memperlakukan mereka secara adil sesuai kebutuhan.
Contoh, jika Kakak boleh membawa bebek karetnya saat mandi, tawari juga Adik membawa buaya plastiknya. Jika Ibu memakaikan baju pada Kakak sambil bernyanyi dan mengajak ngobrol, pastikan Adik juga mendapat rangsangan sesuai kebutuhannya. Pokoknya anak harus sama-sama merasa terlindungi dan dikasihi.

MENGATASI KEREPOTAN
Perawatan terhadap si kembar tak berbeda dengan merawat bayi tunggal. Hanya memang Anda akan menjadi lebih sibuk dan repot karena sekaligus memiliki dua bayi.Apalagi jika si kembar lahirnya kurang bulan, tentunya akan lebih sulit dibanding bila lahirnya cukup bulan. Namun cara merawatnya tetap sama. Sekarang tinggal bagaimana caranya mengatasi kerepotan tersebut.

4 Bulan Pertama Terberat
1. Cari bantuan Jika semua ibu baru membutuhkan bantuan, ibu bayi kembar lebih lagi.Terimalah semua tawaran bantuan.
2. Kurangi pekerjaan ,misalnya memanfaatkan jasa katering, atau menggunakan diapers bayi, adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi pekerjaan rumah.
3. Bergabung dengan ibu bayi kembar lainnya. Para orangtua bayi kembar lainnya terutama yang telah melampaui bulan pertama adalah sumber nasihat dan dukungan terbaik.
4. Buat Catatan Siapa yang tadi minum jus buah dan yang minggu lalu batal diimunisasi. Siapa yang menghisap payudara yang mana pada saat minum terakhir. Agar tidak lupa atau tertukar, miliki catatan kegiatan Si Kembar, jadwal imunisasi dan riwayat kesehatan mereka.
5. Belajar menyesuaikan diri dengan ribut dan tangis bersahut-sahutan.
6. Gandakan kewaspadaan saat bayi kembar sudah mulai bisa bergerak
7. Empat bulan pertama bersama Si Kembar konon masa tersulit. Meski tidak akan pernah menjadi mudah, penanganan bayi kembar akan lebih terkendali jika Anda telah menyesuikan diri dan menjadi lebih mahir. Yang menghibur, bayi kembar adalah teman terbaik bagi mereka sendiri. Mereka dapat saling menemani hingga memberi Anda banyak waktu.
8. Bila salah satu sakit, sebaiknya si kembar dirawat di kamar yang terpisah.


ASI Ekslusif Untuk Si Kembar Mungkinkah?
Mengapa tidak? Menyusui secara bersamaan akan lebih menghemat waktu dan menghindari ibu dari harus menyusui sepanjang hari. Ibu dapat memegang bayi, menopangnya dengan bantal, dan pada posisi Memegang bola dengan kaki-kaki mereka di belakangan ibu, atau masing-masing pada payudara dan tubuh mereka saling bersilangan di depan tubuh ibu.
Berikan sisi payudara yang berlainan secara bergantian pada setiap bayi , setiap kali ibu mulai menyusui, agar tidak terjadi payudara favorit dan menghindari tidak simetrisnya payudara karena salah satu bayi menghisap lebih kuat.
Untuk mempertahankan energi dan produksi ASI, pastikan ibu mendapat nutrisi dan istirahat memadai. Produksi ASI akan selalu cukup untuk bayi berapa pun jumlah bayi yang dilahirkan. Semakin banyak dan sering Anda menyusui, maka ASI akan semakin banyak. Yakinlah bahwa ibu dapat memberikan ASI pada bayinya.

Anak adalah anugerah Dari TUHAN karena TUHAN Maha Tahu bahwa ibu dapat dan mampu merawatnya.

2 komentar:

Darah tinggi mengatakan...

Terima kasih untuk infonya

Krestiana mengatakan...

wahhh makasih infonya. saya pingin deh punya anak kembar. doakan yaa