Jumat, 17 Desember 2010

Ambar dan Laras Tidak takut sama dokter

Hebat kamu kakak sama adik, ayah sama ibu bangga karena keberanianmu sama dokter. Selama ini sepengetahuan ayah sama ibu pergi ke dokter membuat mereka merasa takut. Pengalaman dari usia bayi, asal kita bawa ke dokter wah pasti heboh dan cara mengakalinya adalah dengan masuk satu persatu, kakak masuk duluan dan adik kita ajak mainnan tapi karena mereka kembar jadi felling mereka ya tetap nyambung, dan pasti tanya " kenapa kakak, kenapa adik, kok nangis" hehehe.
Jadi kalau mau kedokter pasti kita bilang mau mainan prosotan hehehe pasti mereka mau. Sedikit berbohong tidak apa-apa ya dik kak, tapi kalau memang sakitnya agak berat kalau mau imunisasi waduh deh harus berbohong.

Ceritanya, hari selasa tanggal 11 Desember kemaren dan setelah melewati kemacetan hampir 1,5 jam akhirnya sampai juga dimarkas sehat. Deg deg plas....sign pertama kakak sama adik wah mana prosotannya yah , bu.....hehehehe
Kita masuk, dan Dokter siap periksa. Sebelumnya menimbang badan dan tinggi badan. Pada posisi menimbang badan dan tinggi badan aja biasanya kakak sama adik sudah teriakketakutan dan menangis. Tapi kemaren kakak sama adik berani dan mau ditimbang dan ukur tinggi badan sendiri, mau diarahkan sama susternya dan langsung masuk keruang dokter. Kekekekekeke, tidak ada reaksi ketakutan, dokter mulai bercakap2 hehe, masih ok. Coba kita periksa siapa dulu nih kata bu dokter.
Tidak ada perlawanan dari kakak, .Dokter Windi minta kakak membalikkan badan dan membuka mulut, kakak ikutin sampai selesai tidak ada perlawanan sama sekali. Setelah itu adik, sama seperti kakak bahkan adik lebih agresif hehehe dokter belum minta apa adik sudah duluan melakukannya hehehehe......Kita semua kagum melihat keberanian mereka melakukan itu semua. Good Job my twins hehe.
Akhirnya pulang dan pamit sama dokter akhirnya ayah sama ibu memuji keberanian kakak sama adik.

Ibu melihat keberanian kakak dan adik ke dokter karna mereka terbiasa dibacakan buku cerita "at the doctor" sehingga mereka mulai ada pandangan bahwa ke dokter bukan hal yang menakutkan. Good Job My Twins, terima kasih Dokter windi yang sudah kasih pencerahan buat ayah sama ibu. Tuhan Memberkati. AMIN

Oh ya lupa pas jalan pulang kakak sama adik bertanya " Yah bu mana prosotannya ? " jawaban kita....O iyah prosotannya sudah dimasukan sayang jadi kita tidak bisa bermain, ndak papa kan? Mereka diem saja...

Tidak ada komentar: