Dalam salah satu tayangan Oprah Winfrey, diceritakan kerepotan seorang ibu single parent dalam merawat 4 anak kembar sekaligus. Tapi, dengan manajemen yang baik, ternyata ia sukses membesarkan keempat buah hatinya.
Hebat dan menakjubkan, ya? Bagaimana seandainya kita berada dalam posisi si ibu, mampukah kita? Jelas terbayang di depan mata adalah seabrek tugas, bahkan harus sedikit ‘berakrobat’ agar survive. Mulai dari persiapan mental, tenaga dan, tentu saja finansial yang tidak sedikit. Tapi, asal tahu triknya, merawat si kembar malah jadi tantangan yang mengasyikkan.Sejak dini. Sejak ketahuan janin yang Anda kandung lebih dari seorang, Anda dan pasangan sebaiknya mulai merancang segala sesuatunya dengan lebih cermat. Yang pasti, ada tambahan pengeluaran, baik biaya persalinan maupun dalam rangka mempersiapkan perlengkapan bayi.
Selain itu, Anda berdua juga sebaiknya memulai komitmen untuk berbagi tugas. Bukankah tanggung jawab perawatan bayi ada di tangan Anda berdua?Untuk memudahkan Anda dalam merawat si kembar, lakukanlah secara bergantian. Misalnya si kakak sedang dimandikan, si adik digendong dulu oleh suami. Jika perlu, pertimbangkan pula keterlibatan pihak ketiga, misalnya orang tua, baby sitter atau pembantu, untuk membantu Anda. Apalagi, jika Anda memiliki anak kembar lebih dari dua.Tak harus sama. Idealnya, si kembar memang diperlakukan secara bersamaan. Namun, tak ada salahnya, jika Anda memperlakukan mereka secara bergantian. Ini ada untungnya, lho. Soalnya, jika Anda harus merawat anak kembar secara bersamaan, kemungkinan Anda bakal repot jika tidak ada yang membantu.
Selain itu, secara psikologis, ada untungnya bayi memiliki kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama. Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan dalam merawat si kembar.
Memandikan.
Sebenarnya, Anda bisa saja memandikan bayi bersamaan. Hanya saja, saat si kembar masih berusia 0-6 bulan, di mana tubuh mereka masih rentan, sebaiknya mandikan secara bergantian. Mulailah memandikan anak yang satu terlebih dahulu sementara si adik atau kakak dipegang oleh suami atau pengasuh. Kelak, jika si kecil sudah dapat duduk, boleh saja Anda memandikan mereka bersama-sama.
Memakaikan baju.
Setelah selesai mandi, pakaikan baju sampai tuntas. Bayi yang sudah rapi bolehlah diletakkan di boksnya untuk bermain, atau digendong oleh sang ayah. Tetapi, kembar tak berarti semua baju kembar juga dong.... Ingat, mereka tetap individu yang berbeda. Misalnya, jika si kakak memakai baju biru, si adik berilah warna putih. Selain membiasakan perbedaan, Anda juga lebih mudah mengenali mana si kakak dan mana si adik.
Menyusui.
Sebisa mungkin, berilah bayi dengan ASI, khususnya ASI eksklusif 6 bulan. Dengan manajemen laktasi yang baik, ASI Anda pasti cukup untuk berdua. Anda bisa menyusui kedua bayi sekaligus atau bergantian. Jika perlu, siapkan ASI perah yang bisa diberikan pada salah satu bayi oleh pengasuh atau suami, sementara Anda menyusui bayi yang lain. Bila memungkinkan, gunakan kursi goyang berlengan yang nyaman untuk kegiatan menyusui, atau gunakan kursi santai jenis lain yang berlengan dan memiliki sandaran yang dapat digunakan untuk menopang kepala Anda dengan nyaman. Lalu letakkan 2 buah bantal untuk membantu menopang kedua tubuh si kecil. Selanjutnya, Anda tinggal pilih, posisi mana yang Anda dan bayi merasa nyaman
Memberi makan.
Setelah usia 6 bulan, mereka mulai perlu mengonsumsi makanan pendamping ASI (MP-ASI). Untuk urusan memberi makan, lebih baik secara bersamaan. Jadi, siapkan makanan di piring masing-masing.Anda dapat menyuapi mereka secara bergantian, terutama kalau mereka sudah bisa duduk dengan aman di kursi makannya masing-masing. Kalau Anda merasa kerepotan, jangan segan minta tolong orang lain untuk menyuapi salah satu anak. Penting diingat, ciptakan selalu suasana makan yang menyenangkan, agar selain mereka makan dengan lahap, juga terhindar dari masalah makan di kemudian hari.
Pakai stroller saja!.
Stroller adalah peralatan yang amat bermanfaat. Karena, menggendong kedua bayi bukan saja merepotkan dan melelahkan, tapi juga berbahaya bagi keselamatan mereka. Dengan stroller, Anda dapat lebih mudah membawa mereka kemana pun Anda pergi.Stroller untuk si kembar ada dua model, yaitu tandem (tempat duduk berjejer depan-belakang) dan berdampingan (tempat duduknya sama-sama menghadap ke depan). Jenis mana yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan bayi, juga Anda.Kunci dari keberhasilan merawat si kembar adalah bagaimana kita jitu mengatur waktu.
Jangan sampai kita babak belur kerepotan. Soalnya, kalau ayah atau bunda letih, pasti akan terlihat seperti monster bagi si kembar. Dan tentu saja, kurang sigap dan cermat.Jika ayah dan bunda sudah dapat menyesuaikan diri serta mahir merawat si kembar, niscaya tak akan bedanya dengan merawat satu bayi.
1 komentar:
ijin nyimak dulu...gan
oya, kalo ada yg mo tau arti nama bayinya, ke blog aku ya
^_^
Posting Komentar