Meskipun sudah hampir satu satu bulan mereka sekolah, Laras masih saja mogok setiap persiapan berangkat sekolah. Ada-ada saja yang dilakukannya entah menangis, merajuk dan tidak mau mandi sama sekali.
Biasanya kalau sudah begitu, kami agak santai dengan tidak menunjukkan aktifitas mau berangkat sekolah, seperti hari-hari biasa, mereka setelah mandi kami pakaikan baju setelah itu sarapan bersama ayah (2 thumbs buat ayah yang lebih sabar buat nyuapin anak-anak, hehehehe). Pada saat nyuapin baru ibu mempersiapkan kebutuhan mereka, enaknya memang ibu tidak perlu ribet dengan urusan bekal karna setelah belajar mereka melakukan aktifitas makan bersama dengan nasi, lauk pauk dan buah-buahan.
Setelah sarapan selesai, ibu dan ayah ganti pakaian dan kami siap-siap berangkat. Kakak selalu sudah siap dan penuh semangat berangkat ke sekolah, beruntung ya tidak dua2nya yg mogok, hehehehe…sementara adek biasanya tiduran didepan tivi bersama om Agus. Setelah pamitan dengan semuanya, kami bertiga telah siap diatas motor ayah, baru eyang mengajak adek pergi ke pasar (tujuan fav adik kakak karna deket rumah dan banyak yg diliat, suka window shopping mereka,hehehehe). Kalo sudah begitu, adek akan semangat bangun dan pake sandal. Baru setelah akan siap-siap jalan, eyang mengendong adek dan menaikkan diatas motor dengan bilang ke adek, ‘ tunggu eyang yah di depan pasar”. Awalnya selalu begitu dalam beberapa hari, setelah kami siap semua baru adek digendong eyang dan dinaikkan di atas motor (sepatu adek sudah kami masukkan lebih dulu dalam tas). Adek pasti nangis, sementara kakak selalu minta ayah melewati jalan yang jadinya muterin rumah kami (melintasi paud yang ada disebelah kanan rumah dan kali yang letaknya agak jauh dari rumah dan pasar yang biasa mereka lewati, tidak apa-apalah yang penting mereka senang, hehehehe
Ada kejadian lucu, kalau sudah tiba disekolah karna kami selalu datang paling pagi, sebelum meninggalkan ambar laras pasti ada ritual sun pipi kiri, kanan, jidat, memberkati dan cium tangan, adek Laras tuh pasti langsung masuk ke dalam tanpa perduliin ibu dan ayahnya, hehehehe…ini yang sering bikin ibu dan ayah bingung, kalo berangkat sekolah mogok, tapi begitu sampai sekolah langsung ngacir masuk ke dalam, jadi sebenernya kenapa ya adek, hehehehe…sering kali jadinya ibu memanggil Laras baru dia keluar dan kami melakukan ritual tsb.
Achhhh senangnya, kami bisa tenang berangkat kerja, Ambar dan Laras senang ikutan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar