Senin, 27 Juli 2009
Asiknya kembar naik odong-odong dan Thomas car:-)
Sekitar jam 3.30 atau 3.45, mereka sudah rapih berpakaian dan bersiap didepan pagar menunggu mobil tsb lewat. Kakak dan adik naik bersama eyang, biasanya salah satu dari mereka dipangku eyang. Menjelang turun, eyang memangku adik karna dia agak susah kalau diajak turun. Mereka baru mau turun setelah berputar 2 kali. Setelah turun dari mobil Thomas, mereka masuk ke dalam rumah untuk makan sore, lumayan juga kebiasaan keluar rumah disore hari dan baru balik sekitar jam 5.30 berkurang.
Ada kejadian lucu, suatu sore adik dan kakak tidak naek mobil Thomas karna eyang tidak enak meninggalkan tukang yang sedang bekerja dirumah untuk nganterin kembar. Akhirnya eyang bilang ke mereka, kalau eyang sedang tidak enak badan dan pusing, eyang minta mereka naek mobil bersama mbak Rina (yang membantu eyang dirumah), mereka tidak mau naek lho, trusan mereka mengambil minyak telon dan diberikan ke eyang sebagai obat, hehehe…tapi yang ada setiap mobil itu lewat depan rumah, mereka selalu berteriak-teriak, eyang mobilnya kosong, sembari menunjuk mobil tsb, hehehe…
Mereka yang tadinya takut naek odong-odong pun sekarang mulai naik, biasanya sekitar jam 9 atau 10, mereka naik odong-odong. Duh gayanya deh, ibu dan ayah jadi senyum-senyum…sayang ga bawa kamera buat dokumentasi:-)
Selasa, 21 Juli 2009
Tak terasa sudah 2 tahun usia mereka sekarang
Taun ini tidak ada persiapan yang istimewa buat menyambut hari ulang tahun mereka…
Karna jatuh pada hari Kamis dan kebetulan hanya ibu yang bisa cuti,
akhirnya diputuskan untuk merayakan bersama pada sabtu tanggal 4.
Tapi ternyata itupun hanya tinggal rencana, karna mendadak ibu punya acara lain, hehehe
Sewaktu malam hari tanggal 1, eyang bilang kalo tidak mau ikutan ke gereja dengan alasan repot. Pas ibu ke dapur sekitar jam 9 malam, eyang sudah masak ayam. Ternyata eyang punya rencana masak nasi kuning untuk dianterkan ke tetangga. Semula rencana ibu tidak perlu ada begituan, ibu lebih pingin untuk makan dan mengucap syukur bersama keluarga saja.
Pagi harinya tanggal 2, rencana mengajak si kembar ikutan misa pagi hampir saja gagal, melihat mereka masih tertidur lelap dan rasanya tidak tega mengusik tidur lelap mereka...sekitar jam 5.30an mereka terbangun, gara-gara suara dari tante atau ayahnya. Tanpa berganti baju tidur, akhirnya kami pakaikan jaket dan sepatu, kami pun bersiap mengikuti misa pagi dengan naik motor, hehehe disusul tante dengan vario-nya.
Ayah duduk didepan, selanjutnya kakak sementara adik digendong ibu, mereka keliatan seneng banget diajak naek motor, meskipun ibu dan ayah agak ngeri karna ini pengalaman pertama mereka naik motor…Selama dijalan, adek begitu kaget kalo tutup kepala jaketnya lepas dan dia kena angin pagi, kalo sudah gitu pasti ibu benerin lagi tutup kepalanya sementara kakak berusaha mengulurkan kepalanya sehingga bisa melihat kedepan karna pandangannya kehalang oleh tubuh ayah, ibu pun perlu membenarkan posisi tubuh kakak…:-)
Kami tiba digereja, misa belum dimulai. Selama misa berlangsung, kakak dan adik tidak rewel, mereka lagi tertarik bermain dibawah deket tempat berlutut dan berjalan diatasnya dengan dipegang satu tangan kita. Saat haus, mereka minta susu dan karna tidak keburu membuatkan susu akhirnya ibu bawa beberapa sachet susu sehat dalam tas. Misa kali ini karna hari Kamis ada konselebran romo Sulis, romo Tari dan romo Saryanto, yang dipimpin oleh romo Sulis. Bacaan pertama, Injil dan homili kali ini pun, lumayan menyentil buat ibu tentang Abraham yang tetap setia sampai usia tua kepada Tuhan dan keyakinannya mendapat keturunan. Sampai akhirnya Tuhan pun mengabulkan permintaannya. Setelah anaknya besar, Tuhan meminta sesuatu yang berharga buat Abraham untuk kurban syukur dan Abraham pun memberikan anaknya untuk Tuhan. Romo sempet bilang kalau Tuhan minta sesuatu yang berharga dari kita, apakah kita akan memberikan untuk Tuhan ?
Selesai misa, ibu pakaikan adik dan kakak jaket karna kita akan bergegas pulang. Tidak jauh dari pintu keluar, kami bertemu dengan guru sekolah minggu adik dan kakak. Selanjutnya kami berjalan keluar, ternyata romo Sari sudah diluar akhirnya kami mintakan berkat buat mereka. Begitu liat mereka pun, romo Sari bilang, “ Selamat ulang tahun Non…”, hehehe, lucu si unil dan embot dipanggil non… kami minta mereka untuk memberi salam ke romo setelah itu mereka mendapat berkat dari romo.
Kami bersiap-siap pulang dengan motor sementara tante langsung berangkat kerja. Kakak dan adik keliatan bahagia banget, mereka selalu melambaikan tangan pada sesuatu yang mereka lewati sembari teriak dag-dag...
Setibanya dirumah, eyang keliatan sibuk di dapur...adek dan kakak pun keliatan senang melihat balon-balon serta lampion yang ada di ruang tamu. Selanjutnya ibu dan ayah memandikan adik dan kakak. Setelah itu ibu suapin mereka dengan ayam goreng, tapi ternyata mereka tidak mau sarapan. Tidak lama kemudian, ayah berangkat bekerja.
Pada saat adik dan kakak mandi, mbah Ni, tante elin dan om rio datang kerumah. Ternyata eyang meminta tolong ke mbah Ni untuk membantu memasak nasi kuning. Sementara eyang dan mbah Ni sibuk didapur, tinggallah ibu dan mbak Rina menjaga adik, kakak, tante elin dan om rio, duh kacau ya, hehehe…
Tidak lama kemudian, adik dan kakak keliatan mengantuk, akhirnya ibu tidurkan kakak lebih dulu baru disusul adik. Pada saat mereka tertidur, ibu memutuskan pergi ke pasar untuk membeli buah-buahan. Semula ibu berharap bisa membuat sendiri kue ultah buat mereka tapi ternyata keliatannya memang kurang persiapan sehingga tidak memungkinkan. Akhirnya pun tidak ada buah-buahan dan kue diacara ultah mereka, ibu janji deh ini ga terulang lagi ditahun depan, hehehe
Sekitar jam 11, mbah Yayuk dan om Matthew datang dari Tangerang. Menjelang jam 12, nasi dan lauk pauknya telah siap untuk dibagikan ke anak-anak kecil sekitar rumah. Sedikit repot ya karna ayah dan tante tidak cuti, si kembar pun rewel banget…Akhirnya nasi kuning tsb hanya dibagikan ke tetangga saja, hehehe
Mungkin karna senang banyak temannya, meskipun rewel mereka tetep saja tidak mau tidur siang tapi minta gendong dan nenen trus…Akhirnya sekitar jam 3.30, mereka mulai tertidur satu per satu, sementara mbah Yayuk pamit bersama dengan om Matthew sekitar jam 4an, dilanjutkan oleh mbah Ni sekitar jam 5. Kakak dan adik baru bangun jam 5.30, setelah itu mereka mandi.
Sekitar jam 6 magrib, bude wiwik dan mas Tama datang…kakak keliatannya masih ngantuk sehingga manja banget dan minta digendong…Pada bude, ibu sempet bilang kalo kakak dan adik lumayan agak rewel seharian ini, ternyata menurut bude itu hal yang lumrah terjadi di hari weton/ ultah anak. Setelah memakaikan baju, mas Tama membawa kadonya buat kakak dan adik, dia membantu membukakan bungkus kado buat mereka, ternyata kata ibunya, keliatannya tama justru antusias untuk kado tsb.
Tidak lama sekitar jam 6.15, om Agus, isteri dan adik Fina datang kerumah…duh bener-bener tidak ada persiapan, hehehe…Semula om Agus bilang rencananya mo menengok anaknya tante Netti yang baru lahir bersama-sama tapi om dan isteri juga telah menyiapkan kado buat si kembar. Ayah tiba dirumah sekitar jam 7 kurang, tidak lama kemudian bude Sam datang menyusul.
Tidak ada acara spesial untuk acara ultah mereka, kami hanya berkumpul dan ngobrol mengenai perkembangan kakak dan adik…
Sekitar jam 7.30, pakde Jojo ayahnya tama datang kerumah. Sementara ayah, bude Sam, om Agus sekeluarga melanjutkan ke tempat tante Netti sekitar jam 8. Sampai jam 9 pun, adek dan kakak belum mau tidur, mereka asik bermain bersama mas Tama dan pakde Jojo. Kakak yang biasanya malu pun akhirnya mau bermain dan tertawa bersama…
Sekitar jam 9 lebih, ayah tiba dirumah bersama dengan om Agus sekeluarga yang langsung pamit pulang. Karna mas Tama mau pulang, akhirnya kami bersama membuat acara tiup lilin yang sederhana dari potongan cake kecil yang dibeli ayah. Setelah itu, kami anterkan mas Tama sampai depan pintu dan adik minta ikutan naek motornya ayah, hehehe…
Mereka tidur sekitar jam 9.30 setelah menjalankan rutinitas menjelang tidur, membersihkan badan, pake baju tidur dan berdoa,
Terima kasih Tuhan buat ulang tahun Ambar dan Laras yang ke dua ini,berkati mereka dalam setiap perkembangan dan langkah kedepannya,dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yesus selalu, Amin.
Bobok yang nyenyak ya sayang, mimpi indah biar besok pagi bangun segar, GBU