Tanggal 7 Januari 2009, ibu akhirnya bekerja kembali setelah menjalani cuti tahunan yang lumayan lama, pinginnya sih nambah lagi, hehehe…Ibu cuti dari tanggal 22 des 2008 sampai tanggal 6 atau 7 januari, lupa karna pengajuannya di awal bulan des.
Ini hari kedua, ibu jalan ke kantor yang baru saja pindah lokasi dari Pancoran ke TB Simatupang tanggal 22 des kemaren, sedikit agak berjuang kalo mencapai kantor sekarang, hehehe... Perjalanan dicapai setelah naik kereta dari Manggarai ke Tanjung barat dilanjutkan dengan ojek menuju kantor, well ada sedikit perubahan:-)
Setelah menyelesaikan pekerjaan yang kepending, sekitar jam 10an ibu telp eyang buat menanyakan kondisi anak-anak di rumah. Kata eyang, dua-duanya rewel, apalagi adek minta digendong dan minta susu terus , wah begini ini deh, kaget mereka begitu ditinggal ibunya kerja, padahal ibu sudah wanti-wanti lho dari kemaren…
Badan adek panas dan minta dikeloni mulu oleh eyang sepanjang hari…kalau sudah gini, eyang biasanya panik dan minta adek diberi obat penurun panas, ibu minta eyang ukur panas badannya adek dengan thermometer kalo suhunya sampai 39 derajat baru diberi sanmol…tapi karna eyang bingung, akhirnya ibu bilang ke eyang untuk memberikan minum sebanyak-banyaknya ke adek walaupun akhirnya si adek jadi sering pipis, tapi gak papa itu yang bagus biar panas tubuhnya keluar melalui urine-nya…
Begitu juga pas malam harinya, adek rewel banget sebentar-bentar terbangun dan minta dinenenin, badannya memang agak panas juga, ibu berikan dia minum sebanyak-banyaknya…adik manja sekali, minta digendong ayah sementara kakak manis sekali tidur dengan nyenyaknya. Gpp mungkin karna adek lagi sakit, jadi kakak cukup ngertiin ya…:-) kalau dia lagi nenen, tiba-tiba adeknya terbangun, ibu bisiknya ke telinga kakak, kalau adeknya juga minta nenen, trus sama kakak dilepas dan dia lanjut tidur, begitu juga pada saat melek, dia mau mengalah lho demi adeknya…Ibu sampe terheran-heran dengan mereka seperti sedang tukeran roh kali ya, adek yang biasanya ngalah eh kali ini begitu manja dan meminta perhatian lebih sementara kakak pun berubah menjadi pengalah, mungkin sebaiknya jangan diomongin kali ya secara mereka masih berubah-ubah…
Minggu pagi tanggal 11 januari baru ketauan kalo adek kena tampek, ada rush merah di badannya terutama punggung…akhirnya minggu pagi adek hanya dilap saja oleh ayah. Sejak sabtu pagi adek sudah tidak terlalu rewel, sebenernya rush-nya sudah keliatan tapi kita tidak curiga kalo itu tampek malah ibu kira karna kena jari ayah…
Rencananya hari itu kami akan datang ke acara arisan keluarga dan misa pagi di gereja, adek tetep kami ajak pergi, untungnya sepanjang acara dia tidak rewel…pertanda badannya sudah enakan nih karna rush-nya sudah keluar semua…
Senin, 26 Januari 2009
Tahun baru di rumah sendiri.....
Sebetulnya ibu dan ayah punya rencana mau mencoba tinggal di Merpati residence selama ibu cuti, pingin tau aja rasanya bagaimana, hehehe…tapi karna kerepotan disana-sini, akhirnya baru tanggal 31 sore kami putuskan jadi menginap disana…Persiapannya lumayan heboh, hehehe. Kami jalan sore hari dari Cipinang sekitar jam 5.30, tiba jam 6.40an ternyata jalanan sudah macet, mungkin sudah banyak orang yang mau bersiap-siap tahun baru-an…
Setibanya disana, ayah dan ibu beres-beres dibantu oleh mbak Warni. Setelah beres-beres rampung, mbak Warni masak didapur sementara ibu ‘ngelonin’ mereka tidur. Malem tahun baru disana cenderung sepi mungkin karna jauh dari pusat kota dan keramaian ya…tp mulai ada keramaian mendekati tahun baru, keliatannya tetangga kami, ibu Ika mengadakan acara tahun baruan dirumahnya. Ada bunyi-bunyi kembang api dan teriakan-teriakan senang yang lumayan riuh. Untungnya sih adek dan kakak pules tidurnya…
Pagi harinya, adek dan kakak sudah bangun sekitar jam 5an, ibu ajak mereka keluar untuk menikmati matahari pagi diawal tahun 2009. seneng banget mereka! Selanjutnya diajak keliling komplek oleh ayahnya, sementara ibu memasak dan mbak warni mencuci baju.
Kami tinggal disana sampai Sabtu siang, situasinya sebenarnya menyenangkan banget dan bagus buat pertumbuhan mereka. Mereka bisa hidup rutin dengan baik disana, jam 7 mereka makan, setelah itu bermain-main sebentar, sekitar jam 8.30 mereka tidur baru bangun bisa jam 1 siang, selanjutnya makan siang, setelah itu bermain-main sampai sore. Menjelang jam 4 mereka mandi, kemudian diajak keliling komplek baru sekitar jam 5.30 mereka makan sore. Setelah itu bermain-main sampai jam 7, baru lanjut tidur malam.
Cuman disayangkan, karna sampai saat ini ibu belum punya asisten yang wokeh dan bisa dipercaya mengasuh si kembar, ya akhirnya kita kembali lagi ke rumah eyang, hehehe…kapan nih ibu dan ayah berani mandiri ya :p
Selamat Tahun Baru 2009..............
Setibanya disana, ayah dan ibu beres-beres dibantu oleh mbak Warni. Setelah beres-beres rampung, mbak Warni masak didapur sementara ibu ‘ngelonin’ mereka tidur. Malem tahun baru disana cenderung sepi mungkin karna jauh dari pusat kota dan keramaian ya…tp mulai ada keramaian mendekati tahun baru, keliatannya tetangga kami, ibu Ika mengadakan acara tahun baruan dirumahnya. Ada bunyi-bunyi kembang api dan teriakan-teriakan senang yang lumayan riuh. Untungnya sih adek dan kakak pules tidurnya…
Pagi harinya, adek dan kakak sudah bangun sekitar jam 5an, ibu ajak mereka keluar untuk menikmati matahari pagi diawal tahun 2009. seneng banget mereka! Selanjutnya diajak keliling komplek oleh ayahnya, sementara ibu memasak dan mbak warni mencuci baju.
Kami tinggal disana sampai Sabtu siang, situasinya sebenarnya menyenangkan banget dan bagus buat pertumbuhan mereka. Mereka bisa hidup rutin dengan baik disana, jam 7 mereka makan, setelah itu bermain-main sebentar, sekitar jam 8.30 mereka tidur baru bangun bisa jam 1 siang, selanjutnya makan siang, setelah itu bermain-main sampai sore. Menjelang jam 4 mereka mandi, kemudian diajak keliling komplek baru sekitar jam 5.30 mereka makan sore. Setelah itu bermain-main sampai jam 7, baru lanjut tidur malam.
Cuman disayangkan, karna sampai saat ini ibu belum punya asisten yang wokeh dan bisa dipercaya mengasuh si kembar, ya akhirnya kita kembali lagi ke rumah eyang, hehehe…kapan nih ibu dan ayah berani mandiri ya :p
Selamat Tahun Baru 2009..............
Natalan dirumah…
Natal kali ini ibu ambil cuti dari tanggal 22 Desember 2008 s/d 7 Januari 2009, ya lumayan lah sempet dapat ledekan “gak kelamaan tuh, ntar lupa lagi tempat duduknya dimana” atau “jangan-jangan dah ditempatin org lain” hehehehe…
Libur ini sebetulnya punya banyak rencana, tapi akhirnya kami lebih banyak tinggal dirumah karna tidak ada persiapan.
Kami ikut misa natal pada sore hari tanggal 24, ayah dan tante masih ngantor siang harinya. Persiapan mulai dilakukan jam 3.30, kali ini kami bener-bener terheboh-heboh mengikuti misa natal. Bayangkan misa jam 5.30, kami jalan dari rumah jam 5, sesudah itu disana-sini ada kemacetan yang tidak terhindarkan. Kami sampai harus berputar-putar untuk mencari jalan yang bisa dilalui, hehehe...coba bayangkan, seharusnya ayah bisa memutar arah di deket penjara cipinang gara-gara kemacetan sepanjang jalan I gusti ngurah rai, akhirnya kami terpaksa lurus ke arah jatinegara baru naik berbelok ke kiri sebelum lampu merah kodim trus naik ke atas bypass melaju ke perempatan lampu merah pramuka belok ke kiri menuju rawamangun, menjelang wisma arion pun sudah macet parah...kami buru-buru turun disamping gereja keluarga kudus rawamangun, sementara ayah mencari tempat parkir.
Syukurlah, kami bisa tiba di gereja sebelum misa dimulai. Meskipun susah mencari bangku kosong, akhirnya kami menemukan sederetan kursi yang terletak didepan tong sampah samping gereja. Kami pilih kursi yang paling ujung biar memudahkan adik dan kakak bermain kalau mereka turun dari gendongan. Selama misa kakak dan adik tidak terlalu ribut, karna tempat kami duduk depan belakang, yang ada kakak dan adik sering bolak-balik depan belakang, hehehe…
Biasanya pada misa/perayaan besar, selain misa pagi yang dikhususkan untuk anak-anak, romo atau frater jarang memberikan berkat buat anak-anak. Karna diluar dan jauh dari altar, kami hanya melihat dari layar tv yang disediakan diluar gereja. Kami melihat deretan anak-anak yang berbaris dan berjalan seakan-akan ada berkat untuk anak-anak. Akhirnya kami buru-buru maju ke depan untuk mendapatkan berkat buat adek dan kakak.
Misa akhirnya rampung sekitar jam 7an. Ternyata ayah parkir mobil hampir didepan pizza hut, waduuuhh jalannya lumayan banget dari gereja...:-) Semula rencananya, kami akan lanjut makan malam dikelapa gading, tapi karna kemacetan dimana-mana setelah mengelilingi rawamangun, akhirnya kami lewat by pass lagi menuju rumah kami dicipinang, waduuuhhh rencana jadi tinggal rencana saja nih, karna macet dimana-mana, hehehe...
Tanggal 25nya, pagi-pagi eyang sudah repot memasak, hari ini kami masak besar dirumah, karna biasanya sodara-sodara dari eyang akan datang ke rumah pada siang harinya, sementara tetangga kami malem harinya. Kami agak-agak takut menaruh kue-kue kering diatas meja, pastinya bisa diberantakin oleh adek dan kakak:-) sekitar jam 10.00 mbah Ani, tante Elin dan om Rio sudah sampai dirumah sepulang dari misa anak-anak pagi ini, selanjutnya mbah Mul sekeluarga, disusul mbah Ayu dan keluarga, keluarga om Kris, terakhir keluarga mas Tama. Untunglah adek dan kakak mau tidur dari jam 10 s/d jam 12an, mereka seneng banget, bermain bersama sampai sore, baru sekitar jam 5 mereka akhirnya mandi sore, hehehe...
Sayangnya sore hari sekitar jam 6 hujan deras. Baru menjelang malam tetangga berdatangan. Ibu gak sempet ikutan keluar karna harus menemani adek dan kakak tidur, biasalah ada ritualnya dulu sebelum tidur, hehehe...
„Selamat Natal "...........
Libur ini sebetulnya punya banyak rencana, tapi akhirnya kami lebih banyak tinggal dirumah karna tidak ada persiapan.
Kami ikut misa natal pada sore hari tanggal 24, ayah dan tante masih ngantor siang harinya. Persiapan mulai dilakukan jam 3.30, kali ini kami bener-bener terheboh-heboh mengikuti misa natal. Bayangkan misa jam 5.30, kami jalan dari rumah jam 5, sesudah itu disana-sini ada kemacetan yang tidak terhindarkan. Kami sampai harus berputar-putar untuk mencari jalan yang bisa dilalui, hehehe...coba bayangkan, seharusnya ayah bisa memutar arah di deket penjara cipinang gara-gara kemacetan sepanjang jalan I gusti ngurah rai, akhirnya kami terpaksa lurus ke arah jatinegara baru naik berbelok ke kiri sebelum lampu merah kodim trus naik ke atas bypass melaju ke perempatan lampu merah pramuka belok ke kiri menuju rawamangun, menjelang wisma arion pun sudah macet parah...kami buru-buru turun disamping gereja keluarga kudus rawamangun, sementara ayah mencari tempat parkir.
Syukurlah, kami bisa tiba di gereja sebelum misa dimulai. Meskipun susah mencari bangku kosong, akhirnya kami menemukan sederetan kursi yang terletak didepan tong sampah samping gereja. Kami pilih kursi yang paling ujung biar memudahkan adik dan kakak bermain kalau mereka turun dari gendongan. Selama misa kakak dan adik tidak terlalu ribut, karna tempat kami duduk depan belakang, yang ada kakak dan adik sering bolak-balik depan belakang, hehehe…
Biasanya pada misa/perayaan besar, selain misa pagi yang dikhususkan untuk anak-anak, romo atau frater jarang memberikan berkat buat anak-anak. Karna diluar dan jauh dari altar, kami hanya melihat dari layar tv yang disediakan diluar gereja. Kami melihat deretan anak-anak yang berbaris dan berjalan seakan-akan ada berkat untuk anak-anak. Akhirnya kami buru-buru maju ke depan untuk mendapatkan berkat buat adek dan kakak.
Misa akhirnya rampung sekitar jam 7an. Ternyata ayah parkir mobil hampir didepan pizza hut, waduuuhh jalannya lumayan banget dari gereja...:-) Semula rencananya, kami akan lanjut makan malam dikelapa gading, tapi karna kemacetan dimana-mana setelah mengelilingi rawamangun, akhirnya kami lewat by pass lagi menuju rumah kami dicipinang, waduuuhhh rencana jadi tinggal rencana saja nih, karna macet dimana-mana, hehehe...
Tanggal 25nya, pagi-pagi eyang sudah repot memasak, hari ini kami masak besar dirumah, karna biasanya sodara-sodara dari eyang akan datang ke rumah pada siang harinya, sementara tetangga kami malem harinya. Kami agak-agak takut menaruh kue-kue kering diatas meja, pastinya bisa diberantakin oleh adek dan kakak:-) sekitar jam 10.00 mbah Ani, tante Elin dan om Rio sudah sampai dirumah sepulang dari misa anak-anak pagi ini, selanjutnya mbah Mul sekeluarga, disusul mbah Ayu dan keluarga, keluarga om Kris, terakhir keluarga mas Tama. Untunglah adek dan kakak mau tidur dari jam 10 s/d jam 12an, mereka seneng banget, bermain bersama sampai sore, baru sekitar jam 5 mereka akhirnya mandi sore, hehehe...
Sayangnya sore hari sekitar jam 6 hujan deras. Baru menjelang malam tetangga berdatangan. Ibu gak sempet ikutan keluar karna harus menemani adek dan kakak tidur, biasalah ada ritualnya dulu sebelum tidur, hehehe...
„Selamat Natal "...........
Langganan:
Postingan (Atom)