Rabu, 10 Desember 2008
Goes to Solo rame-rame
Setelah ketunda rencana pulang kampung pada acara nikahan tante Tari juli kemaren karna kembar sakit, akhirnya atas desakan eyang kami memutuskan pulang bersama awal November ini:-)
Tante yang semula suka maju mundur dengan rencana ini akhirnya bisa confirm ikut setelah tau si kembar ikut pulang, hehehe…
Kami berangkat Jumat pagi tanggal 7 November naek kereta pagi sekitar jam 8 sampai jam 4.30 sore di Solo…
Persiapan dilakukan dari dua hari sebelumnya, tp gak rampung-rampung sampai saat keberangkatan tiba:-) abis ibu takut ada yang ketinggalan atau tiba-tiba dibutuhkan disana, sampai terpikir untuk bawa bottle strelizer, bahan makanan dan mainan mereka, kalo semua keperluan mereka diangkut, wah berabe juga ya:-)
Ibu dan ayah mengepak bawaan sampai jam 12 malem dengan hasil 1 koper besar merah, 1 tas bayi untuk keperluan mendadak selama dikereta, serta menyiapkan baju yang akan dipakai besok oleh kakak dan adek sementara adek dan kakak tertidur pulas mulai dari jam 21.30, hari ini ibu pulang telat karna ada acara perpisahan temen kantor.
Pagi harinya, jam 5.10 ibu sudah bangun semula niatnya membantu eyang yang sedang masak tapi ternyata hampir selesai persiapannya, sementara ayah membersihkan dan memanaskan mobil, akhirnya ibu putuskan untuk mandi duluan sebelum si kembar bangun…mereka agak siang bangun sekitar jam 6 blm ada tanda-tanda bangun, akhirnya ibu bangunkan untuk siap-siap mandi, setelah mereka dimandikan oleh ayah, sementara ibu mendandani mereka kemudian ayah mencari taksi yang akan mengantar kita ke gambir. Sementara ibu beres-beres, kakak dan adik disuapi makanan oleh eyang uti dan tante. Pas sekitar jam 6.30 motor ayah tiba dengan diikuti taksi dibelakangnya. Ternyata bawaannya lumayan banyak juga…
Tiba di Gambir sekitar jam 7an, kami langsung menuju ke atas…adek langsung minta turun dari gendongan, dia pingin berjalan diantara tas2 yang ditaruh deket bangku calon penumpang yang menunggu kedatangan kereta. Tidak lama kemudian kereta pun tiba, kami pun bergegas mencari gerbong 1 dengan kursi 11 a, b, c, d. sekitar jam 8 teng, kereta bergerak meninggalkan gambir.
Ambar dan Laras begitu menikmati perjalanan pertamanya naek kereta, mereka sempet duduk tenang dipangkuan ibu dan eyangnya. Tapi itu tidak lama, mereka minta diturunkan dari pangkuan dan mulai berdiri dideket dudukan kaki tanpa mau dipegangin, akhirnya mereka dibatasi dengan kaki. Tidak jauh dari tempat kami, ternyata ada suami isteri dan satu anak mereka, karna adek sudah mulai bosen akhirnya mengajak ayahnya untuk bermain ke tempat duduk temen barunya ini:-)
Agak ribet juga sepanjang perjalanan, kami sempet ke toilet membersihkan kakak dan adik yang pup secara bergantian…Mereka pun sempet tidur dari jam 10.00 s/d 02.30 aduuuhhh senengnya, bisa ibu dan ayah bisa istirahat sejenak:-) adek kami tidurnya dikursi sementara ibu dan ayahnya duduk dilantai, sementara kakak tidur dipangkuan tantenya.
Setelah mereka bangun, kami langsung berikan makan siang. Wah lumayan lahap juga ya, kebosanan mulai melanda mereka menjelang daerah Kutoarjo. Sehingga kami harus mengajak mereka berjalan diantara kursi-kursi penumpang.
Kami tiba di Solo sekitar jam 4.30 sore dengan disertai hujan deras. Oia, kami dijemput oleh Mbah Sabar (adik eyang uti) yang tinggal di Kupang yang kebetulan sudah tiba lebih dulu. Kami langsung naek ke mobil APV yang kebetulan dia sewa dari Denpasar.
Tiba di kampung sekitar jam 6.30 masih hujan deras. Adek dan kakak buru-buru dimandikan dengan air hangat setelah itu kami suapin makan malam dengan tempe goreng dan telor dadar. Mereka masih pingin bermain lho, kok ya gak ada capeknya ya!
Akhirnya setelah lampu dan tv dimatikan, mereka mau tidur sekitar jam 8.30.
Esok hari ya, mereka bangun pagi seperti kebiasaan di jakarta. Rencananya Sabtu ini, kami mau ke rumah eyang kakung di klaten dengan meminjam mobil mbah Sabar.
Pagi ini, rencananya mbah Sabar menjemput rombongan bude Wiwik dan Mas Tama, Mbah Ni dan Elin, Mbah Ayu dan Matthew. Kami jalan sekitar jam 09.30 setelah sebelumnya nyekar ke pemakaman keluarga dari eyang kakung di Donosari.
Tiba diKlaten jam 11.20, kami disambut oleh eyang kakung dan eyang Eni. Setelah ngobrol-ngobrol dan lanjut makan siang akhirnya kami nyekar ke makam eyang uti bersama dengan eyang kakung. Sementara adik dan kakak bersama tante dan eyang Eni di rumah.
Sekitar jam 13.30, kami pamit dari Klaten, lanjut ke stasiun kereta Solo balapan untuk memesan tiket pulang. Setelah itu kami mampir ke toko roti Orion, ibu beli bolu mandarinnya, roti sobeknya buat adek dan kakak. Didaerah Palur, kami memampir ke kios bakso rusuk. Tiba di kampung sekitar jam 06.00 sore. Ada cerita lucu, kami hanya membaca peta yang ada dijalan, mungkin seharusnya ada short cut-nya tapi karna takut nyasar, kami patuh pada petunjuk jalan dan setelah bertanya kesana-kemaren:-)
Senangnya adek bermaen bersama sodara-sodaranya:-)
Malam harinya, kami tidur bersama. Letaknya masih sama diruang tengah rumah yang memang kebetulan besar. Karena ini sudah ramai dan banyak teman-temannya adek dan kakak tidak langsung mau tidur walaupun akhirnya mereka mau tidur juga tapi sudah agak malam.
Minggu pagi, rencananya kami bersama-sama menyekar ke makam eyang buyut. Tapi karna adek dan kakak minta dikeloni, akhirnya ibu tidak ikutan jalan. Mereka tidur agak lumayan sampai menjelang acara misa arwah 1 tahun eyang buyut sekitar jam 4 sore. Selama disana adek lebih seperti anak yang sudah gede saja, dia bisa ikutan main ke tante elin, mas tama, om matthew dan sodara-sodaranya yang sudah besar. Liat gayanya sewaktu berebut bola dengan mas Tama, main kejar-kejaran dengan yang lain, sementara kakak lebih banyak digendongan dan main bersama ayah. Gayanya membuat beberapa orang dewasa menjadi tertawa karna dia sering kali ketinggalan dan ubek sendiri, hehehe...
Acara misa baru selesai sekitar jam 6 sore, kemudian dilanjutkan dengan photo dan makan bersama keluarga besar eyang buyut Sutowiyono. Setelah acara makan, kami tetap berkumpul bersama diruang depan. Lagi-lagi adek berusaha menarik perhatian orang dewasa dengan ikut bermaen kejar-kejaran ditengah-tengah ruangan bersama sodara-sodaranya. Selanjutnya dia pun bersalaman dengan semua eyangnya yang ada disitu, lucu dan gak ada capeknya:-)
Minggu pagi, rencananya kami bersama-sama menyekar ke makam eyang buyut. Tapi karna adek dan kakak minta dikeloni, akhirnya ibu tidak ikutan jalan. Mereka tidur agak lumayan sampai menjelang acara misa arwah 1 tahun eyang buyut sekitar jam 4 sore. Selama disana adek lebih seperti anak yang sudah gede saja, dia bisa ikutan main ke tante elin, mas tama, om matthew dan sodara-sodaranya yang sudah besar. Liat gayanya sewaktu berebut bola dengan mas Tama, main kejar-kejaran dengan yang lain, sementara kakak lebih banyak digendongan dan main bersama ayah. Gayanya membuat beberapa orang dewasa menjadi tertawa karna dia sering kali ketinggalan dan ubek sendiri, hehehe...
Acara misa baru selesai sekitar jam 6 sore, kemudian dilanjutkan dengan photo dan makan bersama keluarga besar eyang buyut Sutowiyono. Setelah acara makan, kami tetap berkumpul bersama diruang depan. Lagi-lagi adek berusaha menarik perhatian orang dewasa dengan ikut bermaen kejar-kejaran ditengah-tengah ruangan bersama sodara-sodaranya. Selanjutnya dia pun bersalaman dengan semua eyangnya yang ada disitu, lucu dan gak ada capeknya:-)
foto :
Back to Jakarta
Senin pagi ini, rencananya kami akan balik ke Jakarta bersama mbah Ani dan tante Elin, bude Wiwik dan mas Tama dianter oleh Mbah Sabar. Kerepotan sudah tampak pagi-pagi dipawon (rumah yang dipergunakan untuk kegiatan masak-memasak, kalo dikampung kami ukurannya bisa 1 rumah sendiri dengan luas Kira-kira 200m), sekitar jam 4an, mbah Warni dan mbah-mbak lagi mulai melakukan persiapan memasak sarapan pagi dan bekal selama perjalanan.
Adek dan kakak tetep bisa bangun pagi selama disana. Sekitar jam 6, kami sudah mandikan mereka setelah itu diteruskan sarapan pagi. Sementara ayah dan ibunya sudah mandi terlebih dulu. Tepat jam 6.30 kami berangkat dari kampung menuju Solo dengan dianter oleh mbah Sabar. Sepanjang perjalanan adek dan kakak sempet tertidur. Tiba di Solo sekitar jam 7.30, tidak lama menunggu kereta kemudian datang.
Perjalanan pulang kali ini lebih rame dibanding sewaktu berangkat, secara ambar dan laras ada temennya tante elin dan mas tama:-) sepanjang perjalanan, mereka gak henti berjalan didalam gerbong. Mereka sempet tertidur sekitar 2 jam.
Kami tiba di stasiun Jatinegara sekitar jam 4an, diiringi hujan deras...sewaktu mau turun dari kereta, adek dan kakak anteng dalam gendongan ibu dan eyang. Om Rio bersama papanya, menjemput mbah ani dan tante elin, bude wiwik dan mas tama. Kami berpisah distasiun dan melanjutkan perjalanan menuju cipinang dengan taksi. Kami tiba dirumah masih hujan deras. Begitu sampe dikamarnya, mereka terlihat heran, hehehe…mungkin dalam hatinya mereka berpikir kok beda dengan waktu mereka di kampung, mo lari kesana kemari bisa karna saking luas tempatnya, hehehe…
welcome to your grand ma sweet home ya nak:-)
Langganan:
Postingan (Atom)