Ibu baru ‘ngeh’ kalo 2 botol asip kemaren sore tertinggal ditas pada saat ibu didalam toilet kantor pagi hari ini. Satu botol isi 200ml dan satunya 120 ml, rasanya campur aduk, yg pasti bikin ibu sebel karna keteledoran ini dan sedih karna membayangkan mereka gak minum asip pagi ini... sia-sia usaha ibu menyempatkan waktu untuk memerah asi disela-sela jam kantor, kalopun akhirnya terbuang percuma. Memang kemaren, ada kejadian yang bikin ibu agak bete karna harus memerah dengan berdiri sementara kursi yang biasa ibu pake digunakan temen yang pingin tidur sebentar. Tapi akhirnya ibu berusaha me-manage diri agar tidak bête, karna efeknya akan ke asi ibu.
Ini adalah kejadian yang kedua kalinya, ibu merasa konyol banget kesalahan yang sama terulang lagi. Kehilangan pertama waktu itu sekitar 400ml, waktu itu ayah yang tau pertama kali sewaktu memasukkan botol baru yang akan dipake ke tas ibu. Akhirnya sebelum jalan, ibu berusaha memerah dulu sedapatnya untuk ditinggal dirumah.
Kemaren sore waktu ibu pulang kantor, adek dan kakak memang sudah ribut minta diklenonin dengan ibu, padahal ibu belum mandi. Akhirnya ibu buru-buru mandi dan langsung menidurkan kakak terlebih dahulu disusul adek. Sekitar jam 8 baru keduanya tertidur, baru ibu makan malam. Karna dari sore, ibu pingin makan mie ayam yang pedes, akhirnya ibu minta tolong ayah untuk beli mie ayam tsb. Ibu juga agak heran padahal ayah sempet membuka tas ibu lho, tapi kok gak dibuat ‘ngeh’ kalo ada botol didalam tas.
Setiap ibu pemerah asi, pasti sudah perñah mengalami ‘perasaan’ seperti nelongso yang amat sangat dalam. Waktu kejadian pertama, ibu sering kali bilang rasanya seperti kehilangan permata padahal untuk beli permata pun sudah tidak akan pernah kebeli secara pasti lebih penting beli kebutuhan adik dan kakak…
Ya mungkin, memang belum rejekinya mereka, meskipun asip itu ikhlas ibu berikan, maafkan keteledoran ibu sama ayah ya nak…semoga kejadian ini, tidak terulang lagi ya…
Kamis, 27 November 2008
Rabu, 05 November 2008
Mereka sudah pinter meniru:-)
Beberapa hari ini ibu amati gak adek gak kakak, tingkah lakunya lucu2 deh, mereka suka meniru kelakuan orang tua mereka, hehehe…
Contohnya setiap mempersiapkan keperluan mandi pagi/ sore, biasanya ibu sediakan minyak telon dan hair lotion, biasanya mereka ambil dan buat mainan sebelum dipake, kemudian satu tangan mereka seakan-akan menuang botol minyak telon dan tangan satunya menadahkan hasil tuangan kemudian mereka usap-usapkan ke badan. Sementara kalo hair lotion, mereka pijet2 ke kepala mereka persis seperti yang ayah dan ibu lakukan ke mereka, hehehe…
Pagi ini, sewaktu ayah memandikan kakak, ibu dan adek dikamar mempersiapkan baju yang akan dipakai, ibu tersenyum-senyum sendiri melihat ulah adek Laras yang ngotot mencoba pake celana sendiri, hehehe…. Adek sudah pinter sih, dia mencoba memasukkan kaki kanannya ke salah satu lubang celana, dua2nya sudah bisa masuk ke dua lubang yang berbeda tapi sayangnya adek belum bisa mengangkat kakinya untuk meneruskan celana itu sampai ke pantatnya…dia sampai berubah posisi, hehehe
Dari yang tadinya duduk dikasur, sampai akhirnya pindah ke ubin, tapi tetep saja tidak sukses untuk menaekkan celananya sampai ke atas…
Waktu makan pun begitu, kemaren sore sewaktu ibu suapin, adek berusaha memegang sendoknya sendiri, tapi karna takut berantakan, akhirnya ibu bantu arahkan, dalam sekejap makanannya abis (sebenarnya tidak boleh ya, biar adek belajar memegang sendok sendiri ya, hehehe). Sampai2 akhirnya ibu minta tambah nasi lagi dengan ayah yang sedang menyuapi kakak. Waktu sarapan pagi pun begitu, adek mulai mencoba memegang sendok kecilnya berisi makanan dan langsung dimasukkan ke dalam mulutnya. Menyenangkan sekali kalo adek begitu setiap makan, langsung ludes abis makanannya:-)
Bukan itu saja, kakak dan adek pun suka berebut sapu untuk ikutan menyapu rumah, karena sering melihat eyang dan ayahnya menyapu. Selain itu mereka pun suka meniru seakan-akan mereka akan menge-lap sesuatu entah itu kaca atau meja, hehehe…semoga saja mereka menjadi anak-anak yang rajin ya kalo sudah besar nanti:-)
Contohnya setiap mempersiapkan keperluan mandi pagi/ sore, biasanya ibu sediakan minyak telon dan hair lotion, biasanya mereka ambil dan buat mainan sebelum dipake, kemudian satu tangan mereka seakan-akan menuang botol minyak telon dan tangan satunya menadahkan hasil tuangan kemudian mereka usap-usapkan ke badan. Sementara kalo hair lotion, mereka pijet2 ke kepala mereka persis seperti yang ayah dan ibu lakukan ke mereka, hehehe…
Pagi ini, sewaktu ayah memandikan kakak, ibu dan adek dikamar mempersiapkan baju yang akan dipakai, ibu tersenyum-senyum sendiri melihat ulah adek Laras yang ngotot mencoba pake celana sendiri, hehehe…. Adek sudah pinter sih, dia mencoba memasukkan kaki kanannya ke salah satu lubang celana, dua2nya sudah bisa masuk ke dua lubang yang berbeda tapi sayangnya adek belum bisa mengangkat kakinya untuk meneruskan celana itu sampai ke pantatnya…dia sampai berubah posisi, hehehe
Dari yang tadinya duduk dikasur, sampai akhirnya pindah ke ubin, tapi tetep saja tidak sukses untuk menaekkan celananya sampai ke atas…
Waktu makan pun begitu, kemaren sore sewaktu ibu suapin, adek berusaha memegang sendoknya sendiri, tapi karna takut berantakan, akhirnya ibu bantu arahkan, dalam sekejap makanannya abis (sebenarnya tidak boleh ya, biar adek belajar memegang sendok sendiri ya, hehehe). Sampai2 akhirnya ibu minta tambah nasi lagi dengan ayah yang sedang menyuapi kakak. Waktu sarapan pagi pun begitu, adek mulai mencoba memegang sendok kecilnya berisi makanan dan langsung dimasukkan ke dalam mulutnya. Menyenangkan sekali kalo adek begitu setiap makan, langsung ludes abis makanannya:-)
Bukan itu saja, kakak dan adek pun suka berebut sapu untuk ikutan menyapu rumah, karena sering melihat eyang dan ayahnya menyapu. Selain itu mereka pun suka meniru seakan-akan mereka akan menge-lap sesuatu entah itu kaca atau meja, hehehe…semoga saja mereka menjadi anak-anak yang rajin ya kalo sudah besar nanti:-)
Langganan:
Postingan (Atom)